Desa Lopati yang terletak di desa Trimurti, Kecamatan Srandakan,
Kabupaten Bantul mulai dicanangkan sebagai desa wisata pada akhir tahun
2007 dan selama kurang lebih dua tahun yakni hingga tahun 2009 baru
dalam tahap pembentukan mindset masyarakat. Keberadaan pokdarwis di desa
ini mulai mengembangkan keberadaan desa mereka dengan berbasis aneka
kuliner serta kerajinan yang ada desa ini diarahkan menjadi desa wisata
pendidikan teristimewa tentang kuliner dan kerajinan tersebut.
Potensi yang paling menonjol di desa ini adalah sisi kuliner dan juga
kerajinan. Untuk kerajinan desa ini merupakan kerajinan
kronjot/krondho. Sekitar 60 persen warga disini terutama kepala
keluarganya merupakan perajin kronjot. Kerajinan kronjot inipun sudah
merupakan warisan yang turun temurun karena keberadaan kerajinan kronjot
ini telah ditekuni sejak tahun 1942 hingga saat ini. Untuk potensi
kerajinan lainnya dapat anda saksikan berupa batik bambu, berbagai macam
kriya dari bambu, batik tulis.
Sedangkan untuk sisi kuliner yang ada di desa ini berupa mie lethek,
bakpia, krupuk susu, tahu, geplak, tempe koro maupun kedelai, peyek,
aneka kue, telur asin dan juga jamu dan pengolahan susu segar.
Sebagai
pendukung dan hiburan bagi penmgunjung ke desa lopati tengah
dikembangkan paket seni dan budaya berupa reok, jathilan anak-anak,
karawitan serta sholawatan. Dan saat ini juga baru tahap pendataan untuk
rumah rumah penduduk sebagai homestay bagi para pengunjung. Sampai saat
ini telah terdata beberapa rumah yang dapat dijadikan sebagai homestay,
dengan jumlah 17 rumah dengan jumlah kamar sebanyak 21 kamar sehingga
mampu menampung tamu sebanyak 60 hingga 80 orang, Pengunjung saat ini
masih didominasi oleh anak anak sekolah.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tolong yang pegang akun ini mau diolah ulang oleh warga Lopati.
BalasHapusMohon di Hapus akun atau di serahkan akunya ke Ketua Klompok Sadar Wisata Bp. Pairin
BalasHapus